Selasa, 21 Oktober 2014

Pantai cantik Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau yang tersebar. Berkat letaknya yang diapit samudra pasific dan hindia sehingga Indonesia memiliki beragam kekayaan alam termasuk keindahan alam Indonesia seperti lautnya.
Indonesia memiliki pantai yang cantik dan indah namun sering tak disadari oleh banyak orang sehingga yang banyak orang tau hanya pantai tertentu saja.
Disini saya akan sharing mengenai pantai yang menurut saya cantik dan bisa dijadikan rekomendasi untuk berlibur sambil menikmati pemandangan laut yang cantik.

1. Pantai Sundak (Yogyakarta)

Pantai Sundak tak hanya memiliki pemandangan alam yang mengasyikkan, tetapi juga menyimpan cerita. Nama Sundak ternyata mengalami evolusi yang bukti-buktinya bisa dilacak secara geologis.
Selain menawarkan saksi bisu sejarahnya, Sundak juga menawarkan suasana malam yang menyenangkan. Anda bisa menikmati angin malam dan bulan sambil memesan ikan mentah untuk dibakar beramai-ramai bersama teman. Dengan membayar beberapa ribu, Anda dapat membeli kayu untuk bahan bakar. Kalau malas, pesan saja yang matang sehingga siap santap. Yang jelas, tak perlu bingung mencari tempat menginap. Pengunjung bisa tidur di mana saja, mendirikan tenda, atau tidur saja di bangku warung yang kalau malam tak terpakai. Kegelapan tak perlu diributkan, bukankah membosankan jika hidup terus terang benderang?
Kalau mau, berinteraksi dengan penduduk bisa menjadi suatu pencerahan. Anda bisa mengetahui bagaimana penduduk hidup, kebudayaan mereka, dan tentu saja orang baru yang mungkin saja mampu mengubah pandangan hidup anda. Menemui Mbah Tugiman yang biasa berjaga di tempat parkir atau Mbah Arjasangku bisa jadi pilihan. Mereka merupakan salah satu sesepuh di pantai Sundak. Bercakap dengan mereka membuat anda tidak sekedar menyaksikan bukti sejarah tetapi juga mendapat cerita dari orang yang menyaksikan bagaimana sejarah terukir.

2. Pantai Pink (Lombok)

Birunya langit dan air laut nan jernih dibingkai hamparan pasir yang putih mungkin sudah menjadi pemandangan biasa saat mengunjungi pantai. Lalu bagaimana apabila keindahan alam pantai tersebut dibingkai dengan hamparan pasir pantai berwarna merah muda? Tentu ini tidak biasa.
Inilah salah satu keindahan yang dapat Anda temukan di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pink Beach atau Pantai Merah adalah satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia.
Tidak hanya kondisi pantainya yang cantik, kehidupan bawah laut di Pink Beach juga menyimpan keindahan dan kekayaan yang menarik untuk diselami. Taman bawah laut Pink Beach adalah rumah bagi beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai jenis biota laut lainnya.
Oleh karenanya, snorkeling atau diving adalah aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi pantai cantik ini.
Pantai Pink adalah daya tarik lain dari Taman Nasional Komodo yang telah dinobatkan menjadi salah satu dari nominasi tujuh keajaiban alam di dunia. Dinamakan Pink Beach karena memang pasir pantainya berwarna merah muda (pink).
Masyarakat lokal lebih suka menyebutnya Pantai Merah, sementara wisatawan asing lebih suka menyebutnya Pink Beach. Warna pink yang lembut tampak kian jelas terutama saat pasir tersapu ombak.
Belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini.
Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.
Di dunia, jenis pantai dengan pasir berwarna merah muda ini hanya ada tujuh saja. Enam lainnya adalah Pink Beach di Harbor Island: Bahamas, Bermuda: Santa Cruz Island, Filipina: Sardinia, Itali: Bonaire, Dutch Caribbean Island dan di Balos Lagoon, Crete, Yunani. Betapa kaya dan cantik alam Indonesia satu di antara tujuh pantai berpasir merah muda dapat ditemukan di negeri ini.

Transportasi
Pantai yang tak berpenghuni dan sepi ini dapat ditempuh dengan menyewa kapal atau speed boat dari Labuan Bajo. Paket tur perjalanan biasanya akan membawa Anda ke Pulau Rinca lalu kemudian ke Pulau Komodo terlebih dahulu.
Dari Labuan Bajo menuju Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca memakan waktu sekira 45 menit. Di pulau-pulau tersebut Anda dapat melihat langsung komodo yang mendunia itu di habitat asli mereka dengan memilih jalur trekking tertentu. Untuk lebih jelasnya, silakan baca bagian Berkeliling.
Dari Dermaga Loh Liang, sebuah dermaga di Pulau Komodo, diperlukan waktu sekira 30 menit perjalanan dengan kapal untuk menginjakkan kaki di pink Beach, pantai yang warna pasirnya tidak biasa ini.
Apabila Anda berminat trekking melalui tebing-tebing karang dan hutan bakau, dibutuhkan waktu sekira 4 jam berjalan kaki sebelum akhirnya tiba di Pink Beach.
Di Labuan Bajo juga terdapat kapal-kapal LOB (Live Aboard) yang biasanya disewa oleh penyelam yang dapat sekaligus berfungsi sebagai tempat menginap selama menelusuri pesona Flores. Kapal ini juga dapat menjadi pilihan transportasi Anda.
Untuk mencapai Labuan Bajo, terdapat penerbangan dari Denpasar dengan pesawat kecil sejenis Fokker menuju Bandara Komodo selama kurang lebih 1 jam. Dari bandara menuju pelabuhan Labuan Bajo dibutuhkan waktu sekira 10-15 menit berkendara. Anda dapat menyewa mobil untuk menuju pelabuhan.

Fasilitas
Kondisi alam yang masih bersih alami menyuguhkan pesona mengagumkan. Bukit memanjang dari ujung pantai ke ujung lainnya seolah menjaga pantai ini. Kondisi pantai yang sepi dan tak berpenghuni memberi kesan eksklusif bagi siapa pun yang datang.
Berada di pantai yang cantik dan eksotik ini tentu banyak sekali kegiatan relaksasi yang menyenangkan dan menarik untuk dilakukan.
Kegiatan yang pertama tentu saja menikmati keindahan alam pantai berpasir pink yang dipercayakan Tuhan jatuh ke kawasan paling timur Indonesia ini. Keindahan pantai berpasir pink ini juga dilengkapi dengan keindahan panorama alam di sekitarnya.
Bukit-bukit hijau tampak anggun berlatarkan langit yang super biru berhiaskan awan putih bersih. Pulau-pulau kecil yang nampak dari pantai ini pun melengkapi keindahan Pink Beach.
Warna air laut yang hijau toska dan sangat jernih menyibak keindahan taman lautnya yang juga tak boleh dilewatkan. Bahkan karang-karang di bagian yang dangkal dapat terlihat dengan mata telanjang dari atas kapal.
Nah, snorkeling dan diving sudah menjadi semacam kegiatan wajib saat mengunjungi pantai ini. Kondisi taman bawah lautnya masih cantik terjaga, belum banyak mengalami kerusakan. Terdapat banyak keanekaragaman hayati yang penuh warna: ribuan jenis ikan, ratusan jenis terumbu karang baik karang lunak atau keras, dan lain sebagainya.
Snorkeling di dekat bibir pantai saja sudah akan memanjakan indera Anda, apalagi jika menyelam lebih dalam. Pastikan Anda membawa perlangkapan snorkeling atau diving saat datang ke pantai cantik ini. Terdapat banyak penyewaan alat-alat snorkeling dan diving di Labuan Bajo, atau Anda dapat menanyakannya pada agen perjalanan atau pemandu Anda.

3. Pantai Indrayanti

Pantai Pulang Syawal adalah nama yang lazim dikenal warga setempat. Nama Indrayanti bisa dibilang kebetulan saja. Karena banyaknya pengunjung dan tidak ada papan nama yang jelas selain nama Cafe, maka disebutlah Indrayanti sebagai nama pantai tersebut. Pantai Indrayanti tepatnya berada di desa Tepus, Wonosari, Gunungkidul, DIY.
Boleh dikatakan, ketenaran Pantai Indrayanti telah mengalahkan pantai Baron dan pantai kukup yang lebih dulu dikenal sebagai pantai wisata. Boleh jadi karena kenyamanan juga. Di pantai Indrayanti, jangan coba-coba buang sampah sembarangan jika tidak mau kena denda Rp 10.000,- Denda ini semata-mata dikenakan demi menjaga kebersihan pantai sehingga wisatawan merasa nyaman.
Jika anda ingin menghabiskan malam di Indrayanti tak perlu khawatir karena telah disediakan penginapan dengan berbagai view dan pilihan harga.Konsep penginapannya adalah kembali ke alam (back to nature).Penginapan berukuran besar disetting di bawah bukit. Sedang yang berupa rumah panggung dan gubug berada di bibir pantai.
Sambil menikmati keindahan panorama karunia Tuhan di pantai Indrayanti ini, anda bisa menyewa jetski untuk mengarungi ombaknya. Payung-payung disediakan di sepanjang bibir pantai dengan sewa Rp 20.000,- sepuasnya. Di pantai Indrayanti, anda akan disuguhi keindahan pemandangan alam yang memadukan pantai pasir putih, bukit karang, dan jernihnya air pantai berwarna biru.

4.Tanjung Putus (Lampung)

Pantai pasir putih, air laut yang bening, serta ikan-ikan cantik yang narsis juga menjadikan pulau yang terletak di Teluk Lampung, Kabupaten Pesawaran ini menjadi primadona para penggemar snorkeling dan diving.
Pulau ini disebut Tanjung Putus karena dahulunya menyatu dengan daratan. Erosi membuat ujung daratan terputus membentuk pulau yang hanya dipisahkan beberapa meter saja. Selat kecil yang memisahkan pulau lantas banyak digunakan untuk budidaya ikan laut dalam keramba, dikarenakan arus dan ombak yang tenang. Salah satu dermaga menyajikan atraksi ikan yang serta-merta berkumpul bila ditaburkan makanan roti kering.
Sebelum sampai ke Pulau Tanjung Putus, perahu kami sempat mampir ke Pulau Pahawang kecil yang juga tak kalah cantik. Pulau ini kini dikelola oleh seorang warga negara asing.
Sepanjang perjalanan menuju Pulau Tanjung Putus, mata Anda juga akan dimanja dengan pemandangan alam yang luar biasa cantik. Deretan pulau yang dipenuhi pohon-pohon hijau, dipadu dengan warna langit biru yang cerah, serta pantulan cahaya dari air laut yang bening, semua menyatu dalam kanvas Tuhan yang sempurna di bumi Indonesia.

5. Pantai Pulau Peucang (Banten)

Pulau Peucang terletak di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Kamu bisa mencapai pulau ini dengan menyeberang di dermaga penyeberangan Kecamatan Sumur yang berjarak sekitar 9 jam perjalanan dari Jakarta. Lamanya waktu untuk sampai ke lokasi memang lama dan melelahkan, namun semua akan sirna begitu kamu menjejakkan kaki ke salah satu pulau situs alam warisan dunia versi UNESCO berkat keanekaragaman hayati yang terdapat di sekitarnya. Di Pulau Peucang kamu akan dibuat kagum oleh pasir putih, terumbu karang serta air laut yang tenang dan jernih. Telah tersedia sejumlah penginapan dan hotel di sekitar pulau dengan tarif yang sangat terjangkau.





Sumber :
http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/sundak
http://lombok-cyber4rt.blogspot.com/2014/01/pantai-pink-di-lombok-sangat-indah.html
http://obyekwisataindonesia.com/pantai-indrayanti
http://travel.detik.com/read/2014/04/16/074153/2556448/1519/libur-panjang-di-lampung-dihibur-ikan-narsis-di-tanjung-putus
http://www.pegipegi.com/travel/pantai-pantai-indah-dan-tersembunyi-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar